Buku ini lahir dari refleksi pribadi Yoga sekaligus kepeduliannya terhadap kesehatan mental, terutama bagi generasi muda yang tengah mencari arah hidup.
EVENT LAMPUNG - Pegiat literasi dan penulis asal Lampung, Yoga Pratama, kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul “Menemukan Damai dalam Kegelisahan Hidup: Seni Menghadapi Diri Sendiri di Saat Mencari Jati Diri, Merasakan Overthinking, Burnout, atau Krisis Eksistensial.”
Sebagai Pemimpin Redaksi media Aspirasiku, Yoga dikenal vokal menyuarakan pentingnya literasi dan keberanian menghadapi diri sendiri. Dalam buku ini, ia menulis dengan nada penuh empati, mengajak pembacanya untuk berdamai dengan luka, rasa takut, hingga krisis eksistensial yang kerap datang tiba-tiba.
“Untukmu yang membuka halaman ini dengan hati yang lelah, terima kasih telah sampai di sini. Kamu tidak sendiri. Semoga setiap kata di buku ini menjadi teman seperjalanan, pelukan diam di hari-hari yang berat, dan cahaya kecil yang membantumu pulang ke diri sendiri,” tulis Yoga dalam pengantar bukunya.
Yoga menegaskan, buku tersebut bukanlah jawaban instan atas masalah hidup. Ia lebih menyerupai perjalanan panjang untuk menerima diri apa adanya—bukan versi terbaik menurut orang lain, melainkan versi paling jujur dari diri sendiri.
“Buku ini kutulis bukan karena aku sudah benar-benar pulih, tapi karena aku sedang dan terus belajar berdamai dengan diriku sendiri,” ujar Yoga.
Menemukan Damai dalam Kegelisahan Hidup kini sudah bisa didapatkan secara daring melalui beberapa platform toko buku, termasuk Shopee di tautan berikut: https://s.shopee.co.id/40VdTw8HBc, sehingga memudahkan pembaca dari berbagai daerah untuk segera menikmati buku ini.
Lewat karya terbarunya, Yoga berharap pembaca dapat menemukan secercah harapan dan keberanian untuk menerima diri, mengelola kegelisahan, dan terus melangkah perlahan—menuju hidup yang lebih selaras dengan hati.